Senin, 01 November 2010

Latar Belakang

Pembangunan adalah bagian dari upaya aktualisasi diri manusia dalam lingkungan. Itu berarti bahwa pembangunan di satu pihak dikondisikan oleh lingkungan dan di pihak lain harus memperhitungkan keutuhan alam. Dalam pengertian seperti ini, manusia melihat dirinya sebagai subyek pembangunan yang tidak otonom karena selalu dikondisikan oleh alam lingkungan, dan sekaligus obyek yang turut merasakan dampak dari pembangunan tersebut. Keterkaitan antara manusia dan alam lingkungan inilah yang seharusnya mendasari setiap tindakan manusia.
Sayangnya, proses pembangunan yang selama ini dijalankan oleh manusia tidak memperhitungkan keutuhan alam. Alam ditempatkan sebagai obyek pemuas keinginan manusia. Karena itu, penghancuran dan eksploitasi alam terus dilakukan sambil mengabaikan keberlanjutan alam ciptaan. Akibatnya bencana pun dituai. Hubungan harmonis alam dan manusia mulai terganggu oleh ulah manusia sendiri.
Kecenderungan pola relasi manusia dan alam ini terjadi juga di NTT. Buah dari pola relasi seperti ini, kini mulai dituai dalam berbagai bentuk bencana. Bahkan intensitasnya pun semakin meningkat setiap tahunnya.
Menyikapi hal tersebut, maka sejumlah aktivis yang selama ini bergerak di isu pembangunan, lingkungan dan bencana di NTT coba menggagas sebuah perkumpulan sebagai media untuk mempromosikan keharmonisan alam dan mengupayakan pembangunan berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar